RDP DPRD Toraja Utara Soal Tambang Galian C Hari Ini Digelar
-->

Advertisement Adsense

RDP DPRD Toraja Utara Soal Tambang Galian C Hari Ini Digelar

60 MENIT
Jumat, 15 Oktober 2021

60menit.co.id | Undangan RDP DPRD Toraja Utara.


60MENIT.co.id, Makassar | Masalah Tambang Galian Golongan C di Toraja Utara, belakangan ini banyak disorot bahkan jadi polemik. Pemicunya adalah terkait legalitas lokasi dan pengelolaan tambang galian dimaksud. Issu mengenai ini mulai berkembang setelah Wakil Bupati Torut, Frederik Victor Palimbong (Dedi), mengeluarkan instruksi larangan beroperasi bagi lokasi dan usaha tambang galian C ilegal serta surat dari Dinas Lingkungan Hidup setempat. 


Tak hanya itu, Pemuda Pancasila (PP)  Toraja Utara pun melakukan protes dengan menggelar aksi damai ke DPRD setempat, belum lama ini. Mereka menolak tambang galian ilegal serta menuntut agar ditutup hingga memiliki legalitas. Gayung bersambut, aspirasi PP Torut ini disikapi Dewan setempat dengan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) hari ini, Jumat (15/10). Informasi mengenai RDP ini diperoleh dari pihak Asosiasi Penambang Galian C (ASPEGC), malam tadi (14/10). 


Hanya, sangat disayangkan interval waktu keluarnya surat undangan dengan jadwal RDP nyaris tidak ada. Undangan tertanggal 14, sedang rapatnya 15 Oktober. Soalnya, saat undangan tiba di kantor sekretariat ASPEGC, Ketuanya, Drs. Rony Rumengan, sedang menuju Makassar. Posisinya kemarin (14/10), di Parepare. Karena rapat tersebut penting, Rony memutuskan kembali. Tujuannya ke Makassar untuk berkonsultasi ke Dinas ESDM Provinsi Sulsel. 


Rencana konsultasi juga Jumat, hari ini. Agenda konsultasi ini akhirnya ditunda pasca RDP. Disamping ASPEGC, pihak lain yang diundang adalah PP Torut, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perindag serta undangan lainnya. "Kami tidak tahu apakah pihak Dispenda juga diundang karena ini terkait pungutan. Ini kan soal legalitas tambang, lalu kalau ada pungutan kenapa bisa. Misalnya tambangnya ilegal karena tidak punya izin, lalu ada pungutan berupa retribusi, apakah ini bukan pungli," tandas Rony. 


(anto)