Mitigasi Longsoran, Satgas Sektor 22 Sub 02 Rapihkan di Anak Sungai Cidurian Taman Makam Pahlawan
-->

Advertisement Adsense

Mitigasi Longsoran, Satgas Sektor 22 Sub 02 Rapihkan di Anak Sungai Cidurian Taman Makam Pahlawan

60 MENIT
Sabtu, 13 November 2021

60menit.co.id | Tampak Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 bersma dinas terkait pada perapihan longsoran anak Sungai Cidurian, Sabtu (13/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung dan Dinas Tata Ruang (Distaru) juga Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pemakaman, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 02 melakukan pembersihan dan penanggulan Taman Makam Pahlawan (TMP) di Anak Sungai Cidurian wilayah Rw 02 Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler, Sabtu (13/11/2021).


Giat yang dipimpin Peltu M. Nur Suhud selaku Dansub 02 sektor 22, ia mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan sebuah Gabungan antar dinas terkait di Pemkot Bandung. 


"Kami selalu bersama dalam urusan sungai dengan beberapa dinas di Pemkot Bandung, yaitu bertindak selaku eksekutor boada pembersihan, perawatan, penertiban juga penataan daerah aliran sungai," kata Nur Suhud.


Kebersamaan yang sudah dijalin kuat oleh satgas dengan para unsur terkait dalam penataan dan pembenahan daerah aliran sungai maupun kebersihannya, menurut Peltu Nur Suhud seperti yang dilakukan sekarang ini.


"Yaitu pembenahan kembali tanggul anak Sungai Cidurian longsor akibat hujan deras kemaren, kami selalu berjibaku dengan para dinas ini di lapangan," imbuh Nur Suhud. 


Tampak Peltu Nur Suhud turut berjibaku


Longsornya tanggul ini diprediksi oleh Peltu Nur Suhud didasarkan oleh kelabilan tanah sehingga tidak kuat menahan gerusan air hujan dengan debit air anak sungai meningkat tinggi.


Satgas Citarum Harum bertindak menjalankan amanah Perpres 15 Th. 2018 yaitu salahsatunya sebagai percepatan penanggulangan kerusakan daerah aliran sungai (DAS), dengan target sebagi mitigasi dalam penataan kondisi DAS yang terarah kebenarannya.


Tentunya untuk menuju target ini Satgas Citarum Harum tidak bisa sendirian, "Jelasnya kan Pemerintah Daerah yang punya anggaran jika tanggul-tanggul ini mau di buatkan Tembok Penahan Tanah, dan memang harus begitu jika penyelamatan DAS yang benar," terang Nur Suhud.


Nur Suhud menambahkan, kali ini tim karya bakti hanya membersihkan lumpur dan limbah lainya supaya aliran sungai bisa berjalan lancar dan tidak berakibat lebih fatal lagi.


(zho)