Program Citarum Harum, Disosialisasikan Satgas Sektor 22 di Desa Cimekar Cileunyi
-->

Advertisement Adsense

Program Citarum Harum, Disosialisasikan Satgas Sektor 22 di Desa Cimekar Cileunyi

60 MENIT
Rabu, 24 November 2021

60menit.co.id | Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah sosialisasi Citarum Harum di Desa Cimekar Cileunyi, Rabu (24/11/2021).


60MENIT.co.id, Kab. Bandung | Satgas Sektor 22 Citarum Harum memberikan sosialisasi Program Citarum Harum bertempat di Aula Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Rabu (24/11/2021).


Kegiatan tersebut, dalam rangka memberikan edukasi, pemahaman dan semangat kepada masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, mengenalkan lokasi ketahanan pangan sektor 22 Citarum Harum yang berada diwilayah Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.


Dalam paparannya, Pasi Ops Letda Inf. Jukiman Naibaho mewakili Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan menjelaskan mengenai program Citarum Harum. Di antaranya sejarah dibentuknya Satgas (Satuan Tugas) Citarum Harum dari Sektor 1-23, bertugas mulai hulu hingga ke hilir oleh Kodam III Siliwang. Programnya didukung langsung oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.


"Tujuannya untuk membuat sungai Citarum kembali harum dan menjadi sungai yang bersih. Karena sekitar tahun 2014, salah satu media Inggris pernah menanyangkan laporan dokumenter soal pencemaran Sungai Citarum yang berjudul ‘Unreported World, The World’s Dirtiest River". Jelasnya.


60menit.co.id


Sungai dengan panjang 297 kilometer itu memiliki tiga permasalahan yang komplek, yaitu limbah, sampah, dan banjir. Namun secara perlahan kini normalisasi dan revitalisasi sungai Citarum sudah mulai ada perubahan dan dirasakan oleh masyarakat.


Ia menjelaskan, bahwa ada sekitar 74 permasalahan yang ada untuk normalisasi sungai Citarum. Seperti masalah pembuangan limbah industri, masyarakat membuang sampah sembarangan, masalah kotoran hewan dan manusia yang dibuang ke sungai, gundulnya hutan, berkurangnya daerah resapan air, dan lainnya.


"Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak melakukan gerakan secara bersama-sama dan masif, seluruh unsur terlibat pada kegiatan Citarum Harum termasuk masyarakat. Intinya mulai saat ini dan diri sendiri harus berperilaku ramah terhadap lingkungan". Jelas Pasi Ops.


Ia juga menambahkan, di wilayah sektor 22 Citarum harum lokasi ketahanan pangan yang ada di wilayah Desa Cimekar, sebagai sarana edukasi bagi warga dan para petani. 


"Berharap Kedepannya kita akan jadikan agrowisata. Selain itu, tempat ini menjadi tempat sarana dan edukasi bagi para petani tapi di sini juga kita kembangkan ketahanan pangan". Harapnya.


Di tempat yang sama, Kepala Desa Cimekar Iwan Darmawan  menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Satgas Citarum khususnya Sektor 22 yang telah mengadakan sosilisasi kepada masyarakat.


"Berharap dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat turut menjaga lingkungannya dengan cara tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke sungai yang berdampak ke sungai Citarum". Ucapnya.



Terkait hadirnya lokasi ketahananan pangan, Iwan mengatakan, Kami dangat mendukung dengan adanya lokasi tersebut, sehingga menambah pariwisata di Desa Cimekar.


"Lokasinya ada di wilayah Desa Cimekar, jadi kami sangat berterima kasih dan dukungannya dan bersinergi dengan satgas Citarum Harum Sektor 22". Katanya.


Untuk itu, Iwan mengajak kepada masyarakat agar bisa merawat, menjaga dan bisa bersinergi dengan satgas Citarum Harum.


"Mari kita jaga dan rawat dengan mengembangkan program Citarum ini". Pungkas Iwan.


(M. Warman).