 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 12, di Sungai Cikapundung Kolot, Sabtu (zho). |
60MENIT.co.id, Bandung | Pemandangan Sungai Cikapundung Kolot menjadi suram oleh rumput liar dan sampah domestik. Maka Satgas Sektor 22 Sub 12 dipimpin Peltu Ade Sukmana untuk membersihkannya.
Kata Peltu Ade Sukmana, pembersihan saat ini Satgas Sub 12 mengatasi pembersihan dinding kirmir dan sedimentasi yang mengeras dari rumput liar, sedangkan sampah domestik lebih berceceran di area aliran sungai, Sabtu (11/12/2021).
"Pembersihan rumput liar yang menumbuhi kirmir dan sedimentasi sungai kami fokuskan, begitupun sampah plastik dan bekas bungkus makanan. Soalnya selain menambah kotor mengurangi keindahan daya pandang juga sebagai antisipasi banjir di musim hujan seperti sekarang," ujar Ade Sukmana.
 |
| Tampak ketinggian dinding sungai yang tinggi. |
Perawatan sungai merupakan salahsatu kegiatan baku yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22, dengan harapan supaya aparat pemerintah bisa mengambil sikap lebih memerhatikan kebersihan sungai untuk menuju sehat bagi masyarakatnya.
Yang dicanangkan oleh Program Citarum Harum, bahwa sungai harus menjadi sumber hidup dan penghidupanya. "Artinya sungai bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak," singkat Ade.
 |
| Anggota satgas sub 12 melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat. |
Upaya ini terus diperjuangkan oleh satgas Sektor 22, melalui tindakan yang masif setiap hari dilakukan berupa komunikasi sosial kepada masyarakat, penertiban bangunan liar yang dibangun di bantaran sungai juga penertiban ipal industri maupun ipal tinja Komunal.
Pada kenyataannya Satgas Sektor 22 selain menata dan memperbaiki sungai yang rusak satgaspun mengupayakan pencegahan bahaya banjir.
"Jelas, soalnya banjir itu diakibatkan boleh tatanan sungai yang rusak, baik kelancaran alirannya maupun kondisi daerah aliran sungai yang rapuh, maka pembersihan kirmir sungai merupakan perawatannya supaya tidak mudah rapuh disamping merapihkan tata kelola sungai," timpal Ade Sukmana.
(zho)