 |
| 60menit.co.id | Satgas Sub 06 Sektor 22 Citarum Harum, Sidak di Perusahaan Baso Semar, Jl. Babakan Ciparay Kota Bandung, Senin (6/12/2021) |
60MENIT.co.id, Bandung | Perusahaan Home Industri makanan Baso Semar, beralamat di RW.06 Kelurahan Babakan Ciparay Kota Bandung, hari ini dilakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06, Senin (6/12/2021).
Sidak dipimpin oleh Dansub 06 (Peltu Aris Santoso) sebagai kegiatan rutin setiap bulan supaya pelaku industri selalu mematuhi pendisiplinan secara berkelanjutan dalam kondisi stabil tidak membuang limbah yang tanpa kelola Instalasi Pengolahan Air Limbah (Iapal) dengan benar.
Dikatakan Peltu Aris Santoso, Perusahaan Home Industri Baso Semar ini sudah memiliki kolam Ipal dengan benar, namun kita selaku satgas tidak kendor untuk melakukan pengawasannya.
"Giat ini bertujuan kontroler ke setiap pelaku industri, walau beberapa Minggu ke belakang sudah dilakukan namun perlu pengawasan secara intensif. Supaya mereka tidak meremehkan program yang kita usung," jelas Aris.
Sebagai langkah kondusifitas bagi pelaksanaan program Citarum Harum yaitu dengan konsekuenai pelaksanaan tugas dengan ketat. Bahkan Satgas sub 06 melakukan pengontrolan ini diluar area pabrik tepatnya di pembuangan limbah hasil produksi secara diam-diam atau investigasi.
Perlunya mendatangi tempat produksi secara langsung, Satgas Sub 06 meneliti keberadaan kondisi ipal dengan penelitian yang ketat terutama pada saluran pembuangan dipastikan tidak ada lajur yang salurannya tersembunyi.
"Setelah kami amati saluran yang ada semua menuju ke kolam ipal yang tepat, yaitu suatu kolam yang memiliki saringan instalasi yang sesuai dengan kafasitas baku mutu yang benar, artinya limbah yang terbuang di satu saluran atau pinishing outlet itu sudah memiliki baku mutu yang syah," kata Aris.
 |
| Menyelia bak kontrol. |
Hal senada diucapkan pula oleh pemiliknya (H. Umar) bahwa perusahaan ini berdiri sudah selama 15 Tahun dan berjalan dengan lancar, namun semenjak adanya Satgas Citarum Harum dirinya mulai membenahi saluran Ipal dengan kondisi bak penampungan sesuai dengan anjuran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
"Insha Allah, kita juga berkeinginan supaya usaha kita lancar dan benar sesuai aturan, maka kami pun berterima kasih kepada komandan Aris yang selalu mengawasi perusahaan kami, dan ini merupakan ketenangan bagi saya pribadi," ujar H. Umar.
Kondusifitas ini mulai berjalan sejak Satgas Citarum Harum Sektor 22 melakukan penertiban terhadap semua pelaku industri yang menghasilkan limbah cair maupun padat, yang selama melakukan aktivitas tidak sesuai aturan yang benar.
Termasuk pelaku home industri baso dan makanan lainya. Peltu Aris Santoso berharap, "Bagi para pelaku industri supaya memerhatikan limbah yang dibuang harus sesuai dengan baku mutu, jika diketahui menyalahi maka kita tidak segan-segan menutup saluran limbahnya," tutup Aris.
(zho)