 |
| 60menit.co.id | Tim satgas sub 12 Citarum Harum Sektor 22 di Sungai Cikapundung Kolot. (zho) |
60MENIT.co.id, Bandung | Pembersihan sampah di Sungai Cikapundung Kolot oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 12, dipimpin Peltu Ade Sukmana hingga sepanjang 200 M. Di wilayah RW 07 Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung. Selasa (11/01/2022).
Perpaduan giat yang memfokuskan kepada edukasi warga, Peltu Ade Sukmana meluaskan giat ke arah komunikasi langsung dengan warga yaitu mensosialisasikan pentingnya Program Citarum Harum untuk membentuk lingkungan dan sungai ke tatap kebersihan dan kesehatan.
"Pasca giat pembersihan di Sungai Cikapundung Kolot kami berbagi tugas dengan anggota, untuk melakukan komunikasi sosial bersama masyarakat bantaran sungai supaya lebih faham atas Paradigma yang memerdulikan kebersihan sungai," kata Ade.
Pemahaman tersebut adalah bersifat edukasi kepada masyarakat, yaitu dengan tema Pola Hidup Bersih dan Sehat yang akan bisa menuntun masyarakat kepada sikap berprilaku peduli lingkungan.
Hal ini menurut Peltu Ade Sukmana sebuah program yang tepat sasaran. Karena selama ini masyarakat diduga tidak merespon baik terhadap anjuran pemerintah daerah.
"Jelas kita orang setiap hari membersihkan sungai dan lingkungan di setiap pelosok. Kebanyakan warga tidak ada respon yang baik, biarlah kami yang mengalah dengan tujuan mereka bisa cepat mengerti hingga sadar 'siapa sih yang harus melakukan ini'," harap Ade.
 |
| Sebagaian sungai sudah dibersihkan. (zho) |
Ditegaskan dalam tugasnya bahwa Satgas Citarum Harum ini bukan petugas kebersihan, kendati demikian para Prajurit TNI ini serempak untuk memberikan komando kepada mereka yang ditekankan oleh aparat kewilayahan.
"Sampai saat ini kita bisa berkolaborasi dengan kewilayahan, yaitu dalam karya bakti pembersihan sungai dan lingkungan, kami mengajak mereka (warga) atas akomodasi aparat kewilayahan supaya bisa menggerakkan fisiknya untuk turut dalam aksi pembersihan," tegas Ade.
Secara perlahan harapan Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah ada penerapan, melalui sosialisasi dan aksi di sungai hingga sebagian masyarakat ada yang peduli.
Dalam peninjauan sikap ini Satgas Sub 12 Sektor 22 mengawasinya melalui patroli sungai, dengan pola seperti ini bisa diketahui perkembangan paradigma masyarakat atas hasil sosialisasi tersebut, selain dari pengawasan rencana eksekusi pembersihan ke depannya.
(zho)