Pemkot Bandung Makmurkan Ketahanan Pangan Menggandeng Unpas
-->

Advertisement Adsense

Pemkot Bandung Makmurkan Ketahanan Pangan Menggandeng Unpas

60 MENIT
Rabu, 12 Januari 2022

60menit.co.id | Plt  Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Bersama Unpas Makmurkan Buruan Sae. (Foto ; ray)


60MENIT.co.id, Bandung | Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Bandung.


Sebagai informasi, 97 persen ketersediaan pangan di Kota Bandung merupakan hasil impor dari kota atau kabupaten di luar Bandung. Oleh karena itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung berupaya mendorong jumlah tersebut agar Kota Bandung bisa mandiri pangan.


Lebih spesifik lagi, kerja sama Pemkot Bandung dan Unpas mengenai ketahanan pangan berbentuk pengembangan Sekemala Integerated Farming di Kelurahan Cisurupan, Cibiru, Bandung. 


Saat ini, kawasan tersebut sedang dikembangkan menjadi laboratorium dan wahana edukasi pertanian, khususnya bagi masyarakat Bandung.


Dalam acara penandatanganan kerja sama di Lantai 6 Pascasarjana Universitas Pasundan, Selasa 12 Januari 2022, Plt. Wali Kota Bandung menyampaikan apresiasi terhadap Unpas.


Yana optimis, Bandung bisa berdaya tahan pangan kuat karena dihuni masyarakat kreatif.


“Bandung diisi oleh masyarakat kreatif dan punya banyak tempat (untuk dikembangkan). Semoga kerja sama ini bisa terus terjalin, dan insyaallah kolaborasi ini menghasilkan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Yana.


MOU bersama Universitas Pasundan


Sebelumnya, upaya Pemkot Bandung dalam meningkatkan ketahanan pangan sudah dilakukan lewat program Buruan SAE.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memastikan, program ini terus berkembang.


Ke depannya, kerja sama Pemkot Bandung dengan Pascasarjana Unpas ini akan menambah banyak program-program yang berkaitan dengan ketahanan pangan.


“Kita berupaya mengembalikan budaya kota dengan menanam. Sehingga masyarakat kota bisa hidup dari pertanian,” ucap Gin Gin.


Program Buruan SAE juga mendapat perhatian dari Unpas. Rektor Unpas, Prof H. Eddy Jusuf menyebut pangan sebagai unsur strategis dan perannya akan menyangkut berbagai aspek.


“Kalau semua sadar, rasanya semua orang bisa memenuhi kebutuhan sayuran dengan menanam,” katanya.


Informasi lengkap terkait pengembangan Sekemala Integerated Farming sebagai kerja sama Pemkot Bandung dengan Unpas bisa diakses melalui Instagram @dkpp.bandung dan juga @buruansaebdg.


(zho-ray)