Penerapan Paradigma PHBS, Satgas Sektor 22 Sub 17 Sosialisasi di SMA Babussalam
-->

Advertisement Adsense

Penerapan Paradigma PHBS, Satgas Sektor 22 Sub 17 Sosialisasi di SMA Babussalam

60 MENIT
Rabu, 30 Maret 2022

60menit.co.id | Penerapan Paradigma PHBS, Satgas Sektor 22 Sub 17 Sosialisasi di SMA Babussalam, Rabu 30/03/2022 (Sholeh)


60MENIT.co.id, Cimenyan | Sektor 22 Sub 17 terus laksanakan Sosialisasi Program Citarum Harum kepada kepada para siswa SMA Babussalam Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Rabu (30/03/22).


432 Siswa SMA Babussalam dari 12 kelas mendapatkan pelajaran baru dari satgas, terkait apa saja tugas dan fungsi kehadiran satgas Citarum Harum.


SMA Babussalam yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung tepatnya di Rt. 01/01 Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan dengan senang pihak sekolah dan siswa menyambut baik kedatangan Satgas Citarum Harum Sub 17 Sektor 22.


Dansub 17 Sertu Tasban Doloan menyampaikan, sampai sejauh ini terkadang tidak semua informasi program Citarum sampai atau diterima langsung oleh warga masyarakat ataupun dikalangan pendidikan. Sehingga berdampak pada kurang maksimalnya pengetahuan terhadap kegiatan-kegiatan Satgas Citarum.


“Sedih rasanya bila informasi program Citarum ini belum diterima dengan maksimal oleh warga setempat khususnya kaum milenial”. Ucapnya.


Tasban mengungkapkan, permasalahan yang sering muncul seperti penanganan sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi dan masih banyak lagi.


“Dengan adanya permasalahan tersebut perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum”. Ungkapnya.


Menurutnya, dengan adanya Perpres 15 Tahun 2018, tentunya untuk ditaati dan diindahkan karena Sungai Citarum pernah mendapat label sungai terkotor di dunia, karena Sungai Citarum ini dipenuhi sampah, limbah industri, limbah komunal sehingga berdampak mengakibatkan banjir dan menimbulkan penyakit.


“Sekarang warga masyarakat atau para siswa bisa melihat dan menilai sendiri kondisi Sungai Citarum saat ini, sedikitnya sudah ada perubahan”. Tuturnya.


Diakhir sosialisasi, Sertu Tasban Doloan mengajak kepada masyarakat khusunya para siswa dan siswi untuk terus peduli dan mau menjaga kebersihan lingkungan khusunya sungai.


“Sungai sudah ada perubahan, tinggal kembali ke masyarakatnya itu sendiri untuk mau peduli dan menjaga sungai tetap bersih”. Pungkasnya.


(Sholeh?