Kota Bandung PPKM Level 1, Yana Mulyana Kaji Relaksasi Penonton Piala Presiden
-->

Advertisement Adsense

Kota Bandung PPKM Level 1, Yana Mulyana Kaji Relaksasi Penonton Piala Presiden

60 MENIT
Rabu, 08 Juni 2022

60menit.co.id | Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pebgkaajian Relaksasi Penonton Piala Presiden, Rabu 8/06/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Setelah dua bulan berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, kini status pandemi Covid-19 di Kota Bandung turun menjadi PPKM level 1.


Hal ini disampaikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana selepas rapat di Pendopo Kota Bandung, Selasa 7 Juni 2022. 


Meski begitu, ia menegaskan agar masyarakat jangan terlalu larut dalam euforia.


"Alhamdulillah saat ini Kota Bandung sudah masuk PPKM level 1. Jangan euforia, tetap patuhi protokol kesehatan, minimal menggunakan masker," imbau Yana.


Pada PPKM level 1 ini terdapat beberapa relaksasi yang berbeda, salah satunya pelaksanaan kompetisi olahraga dalam wilayah kriteria level 1 diperbolehkan menerima 

penonton langsung di stadion dengan 100 persen.


Mengingat dalam waktu dekat Kota Bandung akan menjadi tuan rumah pramusim Piala Presiden, Yana menyampaikan, jika GBLA siap untuk digunakan pada seluruh pertandingan Persib.


"Namun, untuk penontonnya sendiri akan kami kaji dulu bersama pihak Kepolisian dan panitia pelaksana, apakah akan dicoba 50 persen atau 75 persen. Pada PPKM level 1 memang diberikan relaksasi 100 persen, tapi tetap harus kita kaji dulu," ungkapnya.


Pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2022 dijelaskan, untuk seluruh penonton yang hadir langsung di stadiun wajib sudah divaksinasi booster atau vaksinasi 

lengkap.


Selain itu, seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf 

pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua. 


Pelaksanaan kompetisi pun wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan. 


"Semuanya juga akan kami kaji dulu, termasuk Alun-alun Kota Bandung, cafe, dan bioskop apakah sudah siap jika kita relaksasi 100 persen. Semua tetap harus berwaspada," pungkasnya. 


(zho/din)