 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 bersama Mahasiswa ITB melakukan penanaman pohon di bantaran sungai pasca penertiban bangunan liar, Sabtu 25/06/22 (Mg. Oleh) |
60MENIT.co.id, Bandung | Pasca penertiban di sepadan sungai Cikapundung Kolot wilayah Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05 bersama Mahasiswa ITB melakukan penanaman pohon. Sabtu (25/06/22).
Penanaman di sepadan sungai cikapundung kolot merupakan salah satu progress awal, pasca penertiban bangunan liar, reboisasi salah satu upaya untuk memberikan warna keindahan di sepanjang bantaran sungai tersebut.
Sekurang-kurangnya Sektor 22 Satgas Citarum Harum terus sosialisasi terkait pelestarian dan menjaga alam lingkungan sekitar terutama di wilayah kelurahan Gumuruh.
Terpantau dilokasi kolaborasi yang sangat baik antara Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 05, unsur kewilayahan dan Mahasiswa ITB, menanam pohon di sepanjang bantaran sungai Cikapundung kolot.
Dansub 05 Peltu Seno menyampaikan, penanaman di laksanakan dengan tujuan memberikan progress awal pasca penertiban Bangunan liar di Sungai Cikapundung Kolot.
"Mengingat lahan yang ada harus diberikan rangsangan untuk sesegera mungkin di isi dengan hal-hal yang positif. lahan yang tadinya penuh dengan bangunan yang sekarang sudah kosong, kami isi dengan menanam pohon". Jelasnya.
Lanjut Peltu Seno, pohon mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat vital bagi kehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya, serta lingkungan hidup global.
"Hal tersebut mengacu kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2008 dengan maksud untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon". Terang dia.
Pihaknya berharap, semoga dengan penanaman pohon di bantaran sungai cikapundung kolot, masyarakat sekitar bisa melanjutkan untuk menjaga dan merawatnya, Karena pohon itu akan sangat bermanfaat di kemudian hari untuk warga setempat.
"Mari kita sama-sama jaga alam ini, karena jika kita menjaganya maka alam pun akan menjaga kita, dan jangan lupa jaga kebersihan, jangan membuang sembarangan terutama ke Daerah Aliran Sungai (DAS)". Tutup Peltu Seno.
(Sholeh)