Perawatan Anak Sungai Citepus, Satgas Sektor 22 Sub 13 Lebih ke Permbersihan Rumput Liar
-->

Advertisement Adsense

Perawatan Anak Sungai Citepus, Satgas Sektor 22 Sub 13 Lebih ke Permbersihan Rumput Liar

60 MENIT
Rabu, 03 Agustus 2022

60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 membersihkan anak Sungai Citepus wilayah Rw 09 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul. Kota Bandung, Rabu 3/08/2022 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Saat ini Dansub 13 Satgas Sektor 22 Citarum Harum, membawa pasukannya untuk membersihkan Anak Sungai Citepus di wilayah Rw 09 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul.


Dipimpin Serma Ace S, Satgas Sektor 22 Sub 13 terus bergerak dari satu wilayah ke wilayah lain secara bertahap dalam perawatan sungai, dengan tujuan mengangkat kembali citra sungai bersih dan sehat.


"Program Citarum Harum ini sangat tepat, soalnya stelah terjun ke lapangan bahwa kondisi sungai di setiap wilayah sudah rusak, sehingga kita dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 bertekad akan mengembalikan kondisi sungai yang bersih dan sehat," jelas Serma Ace, Rabu 3 Agustus 2022.


Untuk mencapai target pada program Citarum Harum, Satgas Sektor 22 rutin melakukan perawatan sungai, perawatan penghijauan di kawasan lahan kritis (KBU), menertibkan bangunan liar yang ada di bantaran sungai, edukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, mengembangkan kolaborasi dengan kaum pentahelix untuk mempercepat progres citarum harum dan berkelanjutan.


Pasca Pembersihan.


Peltu lebih menjelaskan sepak terjangnya Satgas Sektor 22 Sub 13 yang ia pimpin, yaitu setiap hari dihadapkan dengan kondisi sungai yang lumayan kusut dan kotor, sehingga perawatan sungai mesti dikondisikan secara rutin.


"Jika telat melakukan perawatan di setiap sungai pastinya sungai-sungai yang ada di wilayah kerja kita akan tertutup rumput liar, di musim saat ini rumput liar mudah sekali tumbuh bahkan bisa merusak tatanan daerah aliran sungai," imbuh Ace. 


Pada prinsipnya di dekade 4 Tahun berjalan Program Citarum Harum ini, sampah domestik itu sudah mengurang, namun alih konsentrasi perawatan sungai lebih dominan di pembersihan Rumput Liar dan sedimentasi. 


(zho)