Tingkatkan Produksi Kompos oleh Satgas Sektor 22 Sub 16 Menjadi Pupuk Tepat Guna Petani Kecamatan Lembang
-->

Advertisement Adsense

Tingkatkan Produksi Kompos oleh Satgas Sektor 22 Sub 16 Menjadi Pupuk Tepat Guna Petani Kecamatan Lembang

60 MENIT
Minggu, 11 September 2022

Pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk kompos oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, Minggu 11/09/2022 (by : zhovena)


60MENIT.co.id, Lembang | Pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk kompos di wilayah Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, merupakan salah satu giat yang diprogramkan Satgas Sektor 22 untuk mengurangi pencemaran sungai dan lingkungan yang disebabkan Kotoran Hewan (kohe). 


Upaya ini sudah lama dilakukan. Satgas Citarum Harum Sektor 22 bertujuan untuk memotivasi masyarakat peternak sapi susu di Kecamatan Lembang, untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai dan lingkungan selain daya guna pemupukan di wilayah setempat.


Serma Dodi Candra, selaku Dansub 16 mengatakan, upaya lebih dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 pada produksi kompos ini sudah menjadi takaran dan terlihat hasilnya, yaitu pengurangan daya beli pupuk masyarakat petani di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. 


"Alhamdulillah pengembangan kompos ini sudah dikenal, sehingga masyarakat petani bisa mengurangi daya beli pupuk kimia. Karena kerjasama antara sebagian masyarakat peternak dan petani sudah terjalin dengan rutin," kata Serma Dodi Candra kepada awak media di lokasi pengomposan Desa Gudang Kahuripan Lembang Bandung Barat, Minggu 11 September 2022. 


Di Kecamatan Lembang para petani hortikultura mengistilahkan "Ngaberak", ini artinya melakukan penyuburan lahan pertanian dengan cara menabur kompos ke lahan pertanian sebelum masa tanam tiba. 


Biasanya pencampuran ini dilakukan menggunakan pupuk kimia yang di beli matang dari toko, "Sekarang Alhamdulillah masyarakat petani sudah tidak repot membeli mahal pupuk anorganik lagi, baik pada Ngaberak maupun buat perawatan pendewasaan tanamnya," imbuh Dodi.


Kompos yang sudah jadi siap dikirim ke beberapa petani.


Pengolahan kotoran hewan menjadi kompos telah banyak dilakukan dengan berbagai metode. Pengelolaan kompos oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 sudah efektif digunakan karena merupakan pupuk jadi yang hasilnya bisa langsung digunakan para petani untuk penyubur lahan.


Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 menggunakan komposter efektif, yaitu bahan yang digunakan untuk membantu kerja bakteri pengurai (dekomposter) material organik berupa kotoran hewan menjadi bentuk baru dengan sifat seperti tanah. Penggunaan kompos dibedakan jenisnya tergantung pada skala pelayanan masyarakat petani dan peternak atau skala komunal untuk meningkatkan hasil pertanian palawija di Kecamatan Lembang sebagai mata pencaharian mereka sehari-hari. 

Dengan maraknya produksi kompos yang dipelopori Satgas Citarum Harum Sektor 22 berkembang ke para peternak lainya, kini sudah menjadi buah bibir bagi masyarakat petani yang bekerja sama dengan para peternak.

"Mudah-mudahan dengan cara seperti ini bisa Lebih mengurangi tingkat pencemaran sungai dan lingkungan sebelum ada solusi tepat guna dari pemerintah setempat," ujar Dodi. 

(zho).