![]() |
Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 dipimpin Serma Andi Apandi membersihkan sampah dan sedimentasi di aliran Sungai Citepus Kel. Situsaeur Kec. Bojongloa Kidul, Selasa 29/11/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Patroli Sungai dan pembersihan sampah di aliran Sungai Citepus wilayah Kelurahan Situsaeur Bojongloa Kidul, dipimpin Dansub 13 Satgas Citarum Harum Sektor 22 Peltu Andi Apandi beranggotakan satgas dan baraya sektor 22.
Hal ini kata Andi Apandi, bahwa Baraya Sektor 22 merupakan masyarakat sipil yang direkrut oleh Satgas Sektor 22 Citarum Harum untuk menambah kekuatan dalam percepatan progres Program Citarum Harum.
"Kalo Baraya 22 sudah merupakan tim dari kita sebagai Satgas Citarum Harum Sektor 22, mereka masyarakat sipil untuk membantu percepatan progres Program Citarum Harum dalam mewujudkan keutuhan dan kebersihan sungai melalui karya bakti di lapangan," kata Andi, Selasa 29/11/2022.
Karya bakti di lapangan ini setiap hari dilakukan Satgas Sektor 22 Citarum Harum, dengan langsung turun ke sungai untuk membersihkan sampah, rumput liar, sedimentasi maupun hal lain yang mengotori sungai.
![]() |
Tampak keseriusan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 pada perawatan Sungai Citepus. |
Serma Andi Apandi pada aksi seperti ini sudah terbiasa melakukannya, ia setiap hari turun ke sungai bersama mereka termasuk disertai pula oleh gober pihak kelurahan yang menjadi tempat karya bakti.
Serma Andi Apandi menambahkan bahwa keseharian dalam karya bakti perawatan sungai sudah terhimpun anggotanya tetap mengusung aksi kolaborasi yang baku dan dikuatkan selama ini.
![]() |
Suasana Sungai Citepus pasca dibersihkan Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13. |
"Kita selalu kompak di lapangan bersama tim gober yang diutus oleh kelurahan di mana tempat kita melakukan karya bakti, semua ini sudah menjadi kesatuan bagi kita selaku Satgas Citarum Harum. Maka kebersamaan ini menjadi kental dan memudahkan kita dalam melakukan aksi berikutnya," ujar Andi Apandi.
Pencapaian progres program Citarum Harum yang dilakukan Satgas Sektor 22 berjalan masif melibatkan unsur kewialayahan. Menurut Serma Andi Apandi semua ini sebagai upaya pembentukan generasi dalam perawatan sungai yang berkelanjutan.
(zho)