Pengawasan Ipal, Satgas Citarum Harum Sektor 22: Baso Cihampelas Kondusif
-->

Advertisement Adsense

Pengawasan Ipal, Satgas Citarum Harum Sektor 22: Baso Cihampelas Kondusif

60 MENIT
Jumat, 20 Januari 2023

Peltu Aris Santoso, BatiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22 ketika pengawasan Ipal Produsen Baso Cihampelas, Jumat 20/01/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Menoreh Ipal Produsen Baso Cihampelas yang berada di Jalan Suryani dalam No.48 Kota Bandung, Peltu Aris  Santoso selaku BatiOps Satgas Sektor 22 Citarum Harum bersama anggota langsung mengoreksi limbah hasil olahan Ipalnya, Jumat 20/01/2023.


Dihadapan anggota yang disaksikan unsur media, Peltu Aris Santoso mengukur air limbah akhir yang berkondisi bening, tidak berbau dan tidak berbusa dengan hasil ukur derajat keasaman (pH) masuk dalam posisi 7 (netral). 


"Setelah kita cek bakumutu air limbah Baso Cihampelas posis pH: 7, tidak berbau, suhu normal, air bening dan tidak berbusa, artinya kondusif," singkat Aris kepada awak media di lokasi pengawasan Ipal Baso Cihampelas.


60menit.co.id : Pengambilan sampel limbah


Kondusifitas hasil akhir limbah baso malang juga sudah memiliki kelengkapan legalitas dari Pemerintah Daerah, hal ini ditunjukan oleh Gun Gun teknisi Ipal Baso Cihampelas.


Gun Gun menerangkan, pengolahan Ipal Baso Cihampelas menggunakan unsur biologis (bakteri) sebagai pengurai air dan Sludge secara spontan menormalkan suhu air, yang diteruskan prosesi zat kimia sebagai penghasil limbah bening, tidak berbau dan tidak berbusa. 


"Artinya dengan proses tersebut limbah yang dihasilkan menjadi netral dan layak bakumutu," ujar Gun Gun.


60menit.co.id : Pemeriksaan dokumen Ipal Baso Cihampelas.


Pada hakikatnya hasil akhir pemeriksaan, Peltu Aris Santoso menambahkan bahwa limbah akhir yang dihasilkan Produsen Baso Cihampelas adalah layak buang. 


"Secara pisik air limbah Baso Cihampelas adalah normal, secara legalitas juga komplit dari pemerintah daerah sudah ada termasuk dari pihak ke tiga selaku Konsultan Ipal yaitu PT. Kimia Jaya Utama, jadi semuanya sudah kondusif baik secara fisik maupun dokumen legalitasnya," tutup Aris Santoso sambil menunjukkan dokumen tersebut kepada awak media. 



(zho)