 |
| Tampak salahsatu alat berat sedang mengeruk kedangkalan (sedimentasi) di Sungai Cipamokolan (zhovena), Rabu 26/04/2023. |
60MENIT.co.id, Bandung | Pengawasan pengerukan sedimentasi Sungai Cipamokolan terus dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 05 di wilayah Rw. 7 kelurahan Darwati kecamatan Rancasari sebagai aksi normalisasi sungai, Rabu 26/04/2023.
Dansub 05 Satgas Citarum Harum Sektor 22 Peltu Ihwan Maryudin memimpin pelaksanaan dan pengawasannya, supaya target yang tercapai sesuai dengan ketentuan progres.
"Pengawasan pengerukan normalisasi Sungai Cipamokolan ini merupakan salahsatu kewajiban kita sebagai Satgas Citarum Harum di Sektor 22, soalnya urusan penataan dan konservasi sungai untuk menuju keutuhan dan sehatnya sungai kita berpedoman kepada Perpres 15 Tahun 2018 dan instruksi langsung dari Panglima Kodam," jelas Ihwan.
 |
| Excavator long arm sedang membuat tanggul Sungai Cipamokolan menggunakan sedimentasi yang ada. |
Normalisasi Sungai Cipamokolan menggunakan 4 (empat) unit alat berat, masing-masing unit mengerjakan tugas yang berbeda. Menurut Peltu Ihwan Maryudin hal ini supaya tertib dalam pengerjaan sehingga targetnyapun jelas.
Selain dangkal oleh sedimentasi, Sungai Cipamokolan sudah menyempit hingga mengurangi lebar sepanjang 8 Meter dari kanan dan kiri sungai, sehingga tidak bisa memuat volume dan debit air yang banyak jika hujan dengan intensitas tinggi. Dampak banjir pun sering terjadi.
"Dengan tolak ukur tersebut maka normalisasi Sungai Cipamokolan dilakukan, kita berharap normalisasi ini segera tuntas biar kita geser ke sungai lainnya," kata Ihwan.
 |
| Pengerukan sedimentasi Sungai Cipamokolan yang mulai menyempit hingga 4 M² kanan dan 4 M² yang kiri sungai. |
4 (empat) unit alat berat jenis excavator long arm HZ 210 LC, excavator std Kobelco SK 200, excavator mini Sany SY 75 C dan excavator mini Komatsu PC 78 US bergerak saling mendukung satu sama lain dalam aksi percepatan target.
"Masing-masing pengerjaan pada ke empat alat berat tersebut yaitu, penataan area, perapihan disposal sekaligus dibuatkan tanggul sungai, pengerukan sungai hingga mencapai target sepanjang 20 M dan excavator satunya lagi melakukan pengangkutan sedimentasi hingga mencapai target 106 M³.panjang pengerukan," jelas Ihwan.
Konsistensi ini dibangun penuh tanggung jawab, sebagai Satgas Citarum Harum Sektor 22, sehingga Peltu Ihwan Maryudin menekan pendisiplinan terhadap anggota dan operator pekerja normalisasi.
(zho)