 |
| Alber sedang melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Cipamokolan, wilayah Rw. 2 kelurahan Darwati kecamatan Rancasari Kota Bandung, Jumat 12/05/2023 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 05 melakukan pengawasan normalisasi Sungai Cipamokolan bertempat di wilayah Rw.2 Kelurahan Darwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, Jumat 12/04/2023.
Pengerukan sungai giat normalisasi Sungai Cipamokolan menggunakan alat berat sebanyak 4 (empat) unit, terdiri dari excavator long arm 210 LC, excavator std SK 200, excavator mini SY 75 C dan excavator mini PC 78 C.
Ke empat unit alat berat diatas melakukan tugasnya masing-masing, sehingga progres normalisasi Sungai Cipamokolan berjalan lancar.
 |
| Alber excavator mini. |
"Yaitu masing melakukan penataan area, perapihan disposal yang dibikinkan tanggul, pengerukan sungai sepanjang 25 M² dan pengangkutan sedimen sebanyak 160 M³, semua itu sesuai yang kita sarankan," kata Peltu Ihwan Maryudin selaku Dansub 05 Satgas Citarum Harum Sektor 22.
Lebih lanjut Peltu Ihwan Maryudin menunjukkan beberapa aspek yang harus dilakukan sebagai target pengerukan sekaligus penataan sungai yang diperkuat dengan tanggul-tanggul yang baru dibikin.
"Soalnya saat ini yang ada bukan tanggul yang asli, semua itu sedimentasi yang mengeras dan muncul sehingga kita buatkan tanggul yang baru dengan posisi lebih lebar dari tepi sungai yang normal," imbuh Ihwan.
 |
| Excavator long arm menaikan hasil pengerukan (disposal) untuk dipindahkan. |
Maksud Peltu Ihwan Maryudin yaitu sungai yang menyempit akibat sedimentasi, lalu dilakukan pengerukan sebagi aksi normalisasi sungai, yaitu pendalaman sungai, pelebaran sungai termasuk pembuatan tanggul yang kokoh dan tinggi.
"Kita harap, setelah dilakukan normalisasi Sungai Cipamokolan ini selain tidak banjir lagi, juga bisa menciptakan destinasi wisata sungai, soalnya ketika sudah jadi lokasi ini terlihat megah dan indah, sehingga bisa meningkatkan tarap hidup masyarakat di sekitar sini," ujar Ihwan.
(zho)