60Menit.co.id, Jakarta | Praktik judi togel terus berlangsung di Toraja Utara (Torut). Media pun ikut menayangkan berita mengenai togel ini, seperti dilansir media ini dalam beberapa edisi. Namun meskipun pemberitaan mengenai perbuatan melawan hukum ini gencar dilakukan, pihak Polres Toraja Utara tampaknya tidak bergeming. Pasalnya, judi togel di Torut tetap jalan tanpa rintangan dari pihak Kepolisian setempat.
Pasal 303 KUHP seakan tidak berlaku di Toraja Utara yang berjuluk Bumi Pongtiku. Terbukti, hingga saat ini disinyalir masih banyak pengecer dan agen togel, beroperasi menerima pasangan nomor dengan putaran sejumlah negara. Terkesan ada pembiaran dari aparat setempat. Seperti tampak di kawasan Jl Serang Lorong 5, Toraja Utara.
Saat berpatroli di Jl Serang, Senin (10/8), pukul 21.21 WITA, awak media melihat aktivitas warga sedang pasang nomor dan diterima admin togel, AU dan AZ di markas besar togel di Jl. Serang. Selain warga pemasang, sekelompok warga setempat yang lain tiba-tiba tampak bergerombol mendatangi markas tersebut dengan maksud untuk menutup praktik togel. Alasan warga, judi togel telah meresahkan masyarakat dan jadi perbincangan di setiap ibadah atau kumpulan rumah tangga di kalangan ibu-ibu.
Agen lain yang juga diduga beroperasi di Jl. Serang berinisial FA dan TE. Keduanya diduga dibandari 01 alias RI. TE bahkan diduga anak buah dari RI yang konon didatangkan khusus dari Mimika, Papua, mengingat ia adalah putra Toraja. RI sendiri saat ini berdiam di Mimika, Papua.
Jaringan togel bandar RI dari Timika tampaknya sudah merambah masuk Toraja Utara melalui TE dengan target ingin menguasai seluruh omzet dan pasar togel yang ada. Untuk mengamankan langkahnya ini, dari penelusuran media ini, RI diduga berusaha merangkul beberapa oknum aparat kepolisian setempat. Beberapa dari oknum itu, ada yang diduga berinisial Y dan I. Keduanya sempat diintai awak media di Jl Serang Lorong 5, malam tadi (10/8).
Kapolres Torut, AKBP Stephanus Luckyto Andry Wicaksono, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), mengenai hal ini, belum merespon. Hingga berita ini tayang hari ini, Senin (11/8), belum ada sama sekali tanggapan dari pihak Kapolres. Status WA yang dialamatkan kepadanya hanya tertera ‘Dibaca’ dengan centang dua biru.
(cok/anto)