Terkait Dugaan Penggelapan Dana Hibah Tahun 2024, Akhirnya Koordinator Memberikan Tanggapan
-->

Advertisement Adsense

Terkait Dugaan Penggelapan Dana Hibah Tahun 2024, Akhirnya Koordinator Memberikan Tanggapan

60 MENIT
Jumat, 05 September 2025

Iwak (pake jaket) sampingnya Ustad Edi (pake peci) - (foto khas redaksi60menit)


Subang, 60MENIT.co.id| Subang Baru-baru ini viral Pemberitaan di beberapa Media on line terkait  Atas dugaan penggelapan dana Hibah  dari Provinsi Jawa Barat tahun 2024 akhirnya koordinator angkat bicara kamis ( 04/09/ 2025)


Koordinator Inisial (IW) yang di sebut sebagai terduga penggelapan dana hibah menjelaskan bahwa Majelis Ta'lim Assyuhada yang ada diberita Media adalah masih dalam naungan Yayasan PURYATI ARROSJID.


"Majelis Ta'lim Assyuhada itu masih ikut dalam kekayaan di lingkungan Yayasan PURYATI ARROSJID mas" ucapnya.


"Jadi terkait objek berita yang saat ini masalah dana hibah Tahun 2024 yang diterima oleh majelis Ta'lim Assyuhada dengan jumlah RP.200.000.000 (dua ratus juta) itu mengatasnamakan Yayasan Saya Mas yaitu Yayasan PURYATI ARROSJID". ucap Iwak.


Iwak menuturkan dalam pengajuan awal untuk majelis Ta'lim Assyuhada itu adalah pakai nama Yayasan PURYATI, setelah dana Hibah yang di maksud tercairkan lalu kita sudah memberikan akomodasi dengan membangun Majelis Ta'lim ASYUHADA"


Makanya Saya kaget mas atas pemberitaan tersebut, yang saya lihat di sini hanya Miss komunikasi antara Para Rekan Media dengan saya dan Ustad Edi sebagai yang di maksud pemilik Majelis Ta'lim ASYUHADA.


Ustad Edi yang di maksud itu adalah sebagai staf di majelis tersebut, dan pembangunan majelisnya juga sudah beres itu mas". jelas (iwak) kepada Awak Media yang di temuinya.


Jadi tolong mas perlu saya luruskan terkait pemberitaan yang tertuju terhadap saya sebagai koordinator, bahwa Dana Hibah di tahun 2024 yang diperoleh Majelis Ta'lim ASYUHADA itu telah direalisasikan dengan sebaik-baiknya.


Adapun terkait pernyataan Ustadz Edi itu tidak lah benar, "kalau pun dana hibah tersebut tidak sampai ke beliau (ustad Edi) memang betul, karena pencairan dananya langsung ke rekening Yayasan PURYATI. maka waktu itu ada perjanjian terhadap ustad Edi bahwa akan diselesaikan pembangunannya menyeluruh oleh saya dan itu sudah saya lakukan mas". jelasnya.


Jadi ini sudah jelas ya mas, bahwa dana hibah provinsi untuk Majelis Ta'lim ASYUHADA itu bukan satu kesatuan atas nama Majelis Ta'lim ASYUHADA, melainkan adalah nama Yayasan PURYATI. Dana hibah tersebut dikirimkan ke rekening Yayasan PURYATI lalu pembangunan majelisnya telah saya selesaikan," Pungkasnya.


(Tim)