Polsek Jalan Cagak Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan Anti Bullying
-->

Advertisement Adsense

Polsek Jalan Cagak Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan Anti Bullying

60 MENIT
Selasa, 04 November 2025

Tampak Kanit Binmas Polsek Jalan Cagak Aiptu Agus Kustiawan dikelilingi Kepala Desa Bojongloa, Wagianto, Kepala Sekolah H. Tatang Rohana dan Komite Sekolah (ridho)


60Menit.co.id, Subang | Polsek Jalan Cagak menggelar kegiatan sosialisasi bertema anti-perundungan dan kenakalan remaja kepada siswa-siswi Pusat Kegiatan di Ruang Belajar Mengajar Sekolah, Selasa (04/04/2025).


Sosialisasi disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Jalan Cagak Aiptu Agus Kustiawan, didampingi IPDA NuR HOLIS MSJID, Bripka Aji, Am. S.H, Brigadir Rendi, S.H., Turut hadir juga Kepala Desa Bojongloa, Wagianto, Kepala Sekolah H.Tatang Rohana ,Komite Sekolah,Acara diikuti oleh siswa Siswi  dan para guru di SMPN 1 Kasomalang.


"Dalam pemaparannya, Aiptu Agus menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan saling menghargai. Ia menyebut perundungan bisa berdampak serius bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.


Bullying dan Kenalan Remaja bisa berdampak panjang terhadap korban. Karena itu, mari kita ciptakan suasana belajar yang penuh empati dan kebersamaan, ujar Iptu Agus.


Sementara itu, Iptu Agus menyampaikan materi tentang kenakalan remaja, termasuk bahaya pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan seks bebas. Ia mengingatkan para siswa agar menjaga diri dan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan hukum maupun norma sosial.


Rangkaian kegiatan sosialisasi yang dibawakan oleh Polsek Jalancagak Subang.


Rajin belajar dan memiliki cita-cita adalah cara terbaik untuk menghindari pengaruh negatif dari lingkungan.


Kepala SMPN 1 Kasomalang H. Tatang Rohana, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mengapresiasi penyuluhan yang diberikan oleh jajaran Polsek Jalan Cagak dan berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan.


Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dari pihak kepolisian. Semoga anak-anak kami menjadi warga negara yang taat hukum dan berperilaku positif, tuturnya.


Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian dan lembaga pendidikan dalam upaya membentuk karakter pelajar yang disiplin, sadar hukum, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.


(Ridho)