YEREMIA : PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN ADALAH PALING UTAMA DI BROCODE BARBERSHOP
-->

Advertisement Adsense

YEREMIA : PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN ADALAH PALING UTAMA DI BROCODE BARBERSHOP

Wak Puji
Senin, 23 Desember 2019


60menit.co.id, Bandung ~ Potong rambut merupakan salah satu bentuk grooming yang penting dan rutin dilakukan. Apalagi dalam menyambut hari spesial seperti Imlek atau Valentine tentu sebagai cowok yang keren ingin dong tampil memukau dengan potongan rambut baru. Dan dahulu masyarakat kita mengenal tempat cukur rambut di bawah pohon atau salon sebagai tempat memotong dan merapikan rambut pria, kini barbershop alias tempat cukur cowok menjadi pilihan utama pria modern untuk mengurus rambutnya.

Bila sebelumnya para tukang cukur hanya bermodalkan cermin, gunting, dan sisir, kini di barbershop para pelanggan bisa mendapat layanan yang nyaman dan gaya rambut yang lebih kekinian.
Yeremia owner brocode barbershop

Yeremia owner brocode barbershop di kawasan dago tepatnya di  Jl. Pager Gubung 13 Bandung saat ditemui 60menit.com ditempatnya. Minggu (22/12).

Yeremia mengatakan, pangkas rambut tradisional pada dasarnya sama dengan barbershop, namun fasilitasnya lebih minim. Di barbershop, pelanggan akan merasakan tempat yang lebih nyaman. Tersedia pula produk grooming (dandanan.red) untuk menunjang tatanan rambut.

" kami disini (brocode.red) seluruh karyawan yang bekerja disini mereka melalui beberapa training sebelum mereka bekerja di brocode babershop kami memiliki 11 outlet barbershop brocode untuk di Jawa Barat diantaranya Jatinangor, Cimahi,  dan cihapit " tambahnya

"Kalau dari segi potongan rambut mungkin sama, tetapi servicenya di tukang cukur biasa mungkin tidak ada, misalnya mencuci rambut sebelum pangkas. Durasi potong rambutnya juga lebih singkat," kata owner Borcode Barbershop ini.

Selain itu, menurut Robi Firdaus selaku manager babershop brocode, tukang cukur tradisional juga umumnya kurang referensi potongan rambut pria terbaru.

"Sehingga model rambutnya itu-itu saja. Beda dengan barbershop yang lebih update, bahkan bikin ciri khas gaya potongan masing-masing," ujarnya.

Barbershop brocode yang berdiri sejak tahun 2014 dengan berpedoman utama Kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi hal uta­ma dalam bisnis tempat cukur.
Robi Firdaus Manager Brocode Barbershop
"Khusus di Indonesia ada penambahan service yaitu creambath dan juga sesi pijat setelah potong rambut. Itu kultur masyarakat kita apalagi kami kami di brocode Kepuasan dan kepeecayaan pelanggan diutama apalagi keluar dari brocode babershop pelanggan menjadi rapih dan ganteng," ujarnya.

Sementara itu, layanan pelengkap yang bisa kita dapatkan di tempat pangkas ini adalah pewarnaan rambut. Berbeda dengan pewarnaan rambut di salon yang lebih variatif, menurut Robi Firdaus di barbershop biasanya cat rambut hanya untuk menutupi uban. "Warnanya tidak jauh dari hitam, paling terang warna coklat tapi kami melayani colouring rambut dengan sempurna," paparnya.
Bukan hanya pintar memotong rambut sesuai gaya yang sedang tren, para barber (pemangkas rambut) juga dituntut lebih luwes berkomunikasi dengan pelanggan. Hal ini dianggap menjadi daya tarik utama barbershop yang sukses.

"Selain skill, yang harus dimiliki para barber adalah attitude. Karena ini adalah bisnis service, jadi kalau nggak punya jiwa melayani akan susah," tambahnya.
Sebuah pelatihan yang diselenggarakan brocode barbershop dalam pengembangan SDM Pegawai

Alam pegawai yang berasal dari Kabupaten Garut yang telah 5 tahun bekerja di barbershop brocode bagi cerita pengalaman " selama saya bekerja di brocode banyak suka dan dukanya tetapi semua semua dijalani dengan kesenangan" katanya
"Pernah sekali saya memangkas rambut langganan katanya ingin potong model yang dia inginkan setelah saya potong ternyata hasilnya tidak seperti yang dia inginkan, tetapi setelah saya jelaskan bahwa potongan yang diinginkan seperti itu, eh pelanggan malah ngotot bahwa potongannya berbeda" ungkapnya
"Sampai-sampai saya bilang kalau model potongan salah, saya gratisin selama 1 tahun, alhasil setelah pelanggan tersebut buka google ternyata potongan yang saya lakukan benar sama dengan di google,  yah dia malu dan pulang dengan rasa malu" pungkasnya. (Djie)