Pembersihan Sungai Cipanjalu, Satgas Sektor 22 Sub 11 Lengkapi Komsos dan Patroli Sungai
-->

Advertisement Adsense

Pembersihan Sungai Cipanjalu, Satgas Sektor 22 Sub 11 Lengkapi Komsos dan Patroli Sungai

60 MENIT
Jumat, 04 Juni 2021

60menit.co.id Sagas Citarum Harum sektor 22 sub 11, membersihkan Sungai Cipanjalu Kel. Cigendin.


60MENIT.com, Bandung | Di Sungai Cipanjalu Satgas Citarum Harum sektor 22 sub 11 melakukan pembersihan di wilayah Kelurahan Cigending Rw. 01 Kecamatan Ujungberung.


Pembersihan sungai yang dilakukan satgas Citarum Harum sektor 22, merupakan gerakan kampanyeu pada misi program citarum harum, 


Serma Abdulloh Fawzi (Dansub 11) menyampaikan, misi satgas disemua wilayah yaitu untuk menuju sungai yang bersih dan sehat, didukung dengan lingkungan yang hijau, Jumat (4/06/2021).


"Keterkaitan alam yang normal dari terpeliharanya tanaman keras sebagai pendukung sehat dan bersihnya sungai merupakan tujuan pada pergerakan kami untuk alam dan masyarakat banyak," kata Abdulloh. 


60menit.com, Satgas Citarum Harum. Sektor 22 sub 11

Menuju puncak tujuan diatas, satgas sektor 22 memperjuangkan kebersiham sungai dari berbagai limbah, dengan mempertimbangkan penghijauan dengan tanaman keras di kawasan lahan kritis.


Dalam perjalannya satgas bergerak langsung turun ke sungai sebagai sosialisasi moral, komunikasi sosial sebagai sosialisasi edukasi paradigma, melakukan gerakan tanam pohon di lahan kritis dan menindak pelaku industri yang tudak patuh pada aturan perundang undangan.


"Pada tindakan penertiban dan pemberian sanksi terhadap pelanggar, kami menelusuri hal ini melalui patroli sungai, sehingga bisa diketahui dari arah mana datangnya sumber yang mengotori sungai," imbuh Abdulloh. 


Untuk lebih memperjelas aturan dan tujuan program citarum harum, satgas setiap hari menyampaikan sosialisasi dengan program Komunikasi sosial door to door kepada masyarakat. 


"Komsos yang kami lakukan dengan sekala prioritas pada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, lalu ke masyarakat lainnya termasuk dunia pendidikan," tutup Abdulloh. 


(zho)