 |
| 60menit.co.id | Foto Arsip Jurnalist (anto) |
60MENIT.co.id, Makassar | Menanggapi pemberitaan mengenai adanya oknum wartawan tanpa identitas jelas mendatangi SPBU melakukan pemerasan, seperti terjadi di SPBU Sangbua atau Alang-alang di Toraja Utara sebagaimana dilansir media ini sebelumnya, mengundang komentar Aktivis Pemantau Media dari Toraja Media Watch (Lembaga Pemantau Media Toraja), Salmon Sampe Palendokan.
Salmon yang juga jurnalis Reportika.com ini mengaku, menaruh prihatin dengan kejadian tersebut. Pasalnya, kata dia, dengan kejadian ini setidaknya telah mencoreng nama korps wartawan secara umum dan ini tidak bisa ditolerir. "Kasihan teman-teman, jangan karena perbuatan satu-dua orang semuanya tercoreng. Ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya lewat handphone, Sabtu (23/10) malam. Asal media oknum tersebut juga tidak jelas.
Karena itu, dari pengalaman tersebut dan agar tidak terulang, Salmon menghimbau semua SPBU di Torut agar menyediakan buku tamu untuk siapa saja yang datang dan berurusan dengan SPBU. "Ini untuk mendisiplinkan dan menertibkan tamu yang datang dan berkepentingan dengan SPBU. Juga mendeteksi dini segala kemungkinan yang bisa terjadi. Minimal untuk mengetahui identitas orang agar pihak SPBU tidak kehilangan jejak.
(anto)