 |
| 60menit.co.id | Kegiatan Subsektor 17 Sektor 22 pada hari Minggu 13 Februari 2022 di Cimenyan (Zho) |
60MENIT.co.id, KBU Cimenyan | Bibit tanaman keras terus dikembangkan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di Sub 17 bertempat di wilayah Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Sebagai upaya untuk mengembalikan agregat lahan kritis menjadi seimbang.
Pengembangan tanaman keras ini sebagai kebutuhan penghijauan di tekstur lahan yang sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian, sehingga kondisi agregat tanah berubah menjadi labil bencana longsor tidak memiliki tampungan air tanah yang kuat.
Menurut Dansub 17/22 Sertu Tasban Doloan, tindakan penghijauan yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah berjalan 4 Tahun ke belakang. Hingga ribuan pohon tanaman keras sudah tumbuh di beberapa lokasi Kawasan Bandung Utara (KBU) yang dianggap kritis.
"Kebutuhan tanaman keras di wilayah Cimenyan masih banyak, sesuai dengan lokasinya yang luas yang menjadi lahan pertanian, maka hingga ratusan ribu lagi untuk memenuhi semua ini," kata Tasban.
 |
| Ribuan stok tanaman keras masih nunggu usia tanam yang pas. |
Satgas Citarum Harum disamping mengembangkan tanaman keras juga melakukan perawatan tanaman hasil tanam selama program Citarum Harum berada. Bahkan ada yang sudah tumbuh sampai dewasa hingga belasan meter tingginya.
Karena lahan pertanian sebagi milik pribadi masyarakat, maka sosialisasi penyulaman melalui sistem Agro Porestry yaitu lahan sayuran selangsekar dengan tanaman keras supaya berjalan dan bisa ditanam di lahan mereka.
"Jika ini tidak bisa dilakukan maka status lahan kritis di KBU akan terus terjadi, soalnya dampak kerugian bencana berpengaruh se Bandung Raya, yaitu musim hujan terjadi longsor dan banjir, sedangkan musim kemarau krisis air sangat parah," ujar Tasban.
Sampai saat ini sumber air bersih di KBU sudah hampir habis, ini terjadi karena agregat tanah tidak bisa menyimpan stok air tanah. Jika kondisi lahan sudah dipenuhi oleh tanaman keras maka agregat tanah akan seimbang dan mata airpun akan normal kembali.
(zho)