![]() |
| Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11 menata ulang Anak Sungai Cipamulihan wilayah Rw. 06 Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan, Sabtu 5/11/1022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Penataan ulang Anak Sungai Cipamulihan oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 sub 11, dengan tujuan memungsikan aliran sungai karena tertutup sedimentasi yang menahun dan subur tertutup rumput liar.
Lokasi karya bakti ini bertempat di Rw. 06 Kelurahan Mekarmulya Kecamatan Panyileukan Kota Bandung, Sabtu 5 November 2022.
DanSub 11 Satgas Sektor 22 Citarum Harum, Serma Abdulloh Fauzi mengatakan, aliran anak Sungai Cipamulihan ini menyempit oleh sedimentasi yang menahun, lebih parah lagi sungai tertutup oleh rumput liar layaknya kebun sayuran.
"Wilayah ini sering terdampak banjir walau hujan kecil, karena aliran sungai sudah tertutup rumput liar yang tumbuh subur di atas sedimentasi," singkat Abdulloh.
Ketika itu pula, Serma Abdulloh Fauzi menyarankan kepada kewilayahan melalui pasukan Gobernya, supaya mereka sesering mungkin untuk mengawasi perkembangan sungai, supaya tumbuh rumput dan sedimentasi bisa dikikis saat itu pula.
"Ini perlu sekali, soalnya perawatan sungai itu harus rutin dilakukan, jangan sampai menunggu perkembangan sedimentasi dan rumput liar yang luar biasa, itu namanya pembiaran yang berkepanjangan," imbuh Abdulloh.
![]() |
| Kondisi anak Sungai Cipamulihan sebelum dibersihkan. |
Fungsi Satgas Citarum Harum Sektor 22 di Kewilayahan merupakan koordinator dalam perawatan sunga, sehingga ada kewenangan untuk memberi kebijakan dalam urusan sungai.
Hal ini mengacu kepada tujuan Program Citarum Harum dalam fungsi menata ulang keutuhan sungai dalam mewujudkan Sungai bersih dan sehat.
"Kita berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang tersambung ke kewilayahan, sebenarnya pemerintah juga memiliki tujuan yang sama dengan adanya program Citarum Harum, maka ini sangat kuat sekali untuk mewujudkan tujuan tersebut," ujar Abdulloh.
Untuk lebih mempercepat progres tujuan Citarum Harum, Satgas Sektor 22 meneruskan giatnya pasca karya bakti di wilayah sungai. Yaitu dengan melakukan patroli sungai sekaligus menyisir pelaku industri monitoring ipalnya.
"Hal ini kita lakukan pula komunikasi sosial kepada masyarakat, supaya mereka mengerti saling menjaga kebersihan dan keutuhan sungai," kata Abdulloh.
(zho)




