![]() |
Tampak PasiOps Satgas Citarum Harum Sektor 22 (Letda Jukiman Naibaho) menyaksikan peresmian Taman Edukasi Terakota, Bandung Senin |
60MENIT.co.id, Bandung | Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu menguatkan kolaborasi dengan pemerintah Kota Bandung dalam pembangunan pembenahan dan penataan lingkungan.
Hal ini terungkap pada peresmian Taman Edukasi Terakota yang ada di Jalan Budi Indah Kecamatan Cidadap. Satgas Citarum Harum Sektor 22 turut hadir PasiOps Letda Jukiman Naibaho mewakili Dansektor Kolonel Inf. FX Sri Wellyanto Kasih, Senin 6/02/2023.
"Kita mewakili Dansektor 22 yang kebetulan hari ini beliau tidak bisa hadir dalam acara ini, namun amanat beliau untuk menciptakan ruang tata hijau di lingkungan perkotaan selalu mengapresiasi," ujar Naibaho kepada awak media.
Pelestarian lingkungan yang hijau dan tertata rapih, manurut Letda Jukiman Naibaho sangat perlu dihadirkan di tengah pengapnya perkotaan. Sebab hal ini sangat berpengaruh pada sistem udara dan kandungan air tanah yang sangat dibutuhkan untuk pelestarian sungai pula.
![]() |
Tampilan Taman Edukasi Terakota |
"Kita selaku Satgas Citarum Harum di Sektor 22 jelas memotivasi pemerintah dalam perbanyakan ruang tata hijau, karena sistem kandungan air tanah sangat berpengaruh pula pada kondisi air sungai, ini yang menjadi landasan apresiasi kita pada pembangunan beberapa ruang hijau di Kota Bandung," jelas Naibaho.
Taman tersebut merupakan taman tematik edukasi pertama di Kota Bandung. Taman itu bisa digunakan masyarakat, khususnya para pelajar untuk belajar di ruang terbuka.
Hal di atas diungkapkan oleh wali kota Bandung Yana Mulyana seusai meresmikan taman.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat. Kali ini khususnya sebagai wahana edukasi.
![]() |
Foto bersama lembaga-lembaga yang tergabung di Kolaborasi Taman Edukasi Terakota Bandung. |
"Terpenting dipelihara dengan baik, termasuk oleh warga. Sehingga ruang ini selain ruang edukasi juga ruang resapan air yang bisa berdampak peningkatan debit air," tuturnya.
Pembiayaan kawasan seluas 435 meter persegi menggunakan dana APBD Kota Bandung dan dukungan berbagai pihak.
"Ini juga hasil dukungan berbagi pihak. Mudah-mudahan warga berpartisipasi sehingga bisa termanfaatkan," ujarnya.
Yana berharap, hadirnya ruang publik mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.
(zho)