Pengawasan Ipal Pabrik Basreng, Merupakan Pembinaan dari Satgas Sektor 22
-->

Advertisement Adsense

Pengawasan Ipal Pabrik Basreng, Merupakan Pembinaan dari Satgas Sektor 22

60 MENIT
Senin, 27 Maret 2023

Satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui SubSektor 02 melakukan pengawasan ipal pelaku industri Pabrik Basreng di Gempolsari Kecamatan Bandung Kulon, Senin 27/03/2023 (zhovena)


60MENIT.co.id, Bandung | Pengawasan Ipal (Instalasi Pengolahan Air Limbah) pelaku industri oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 saat ini memeriksa pabrik basreng yang beberapa bulan ke belakang disidak dan ditutup saluran limbahnya. 


Penutupan ini sudah berjalan 3 bulan ke belakang, selama itu pabrik basreng tersebut membuat kolam penampungan limbah, untuk sementara limbahnya diangkut oleh PDAM Tirtawening ketika bak sudah penuh 


"Selama ini sudah dilakukan pengambilan atau penyedotan air limbah oleh PDAM Kota Bandung, ketika di bak penampungan penuh sehingga pabrik basreng tersebut tidak membuang limbah ke lingkungan," kata Peltu Aris Santoso selaku Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22, Senin 27/03/2023. 


Pabrik basreng ini sudah mempunyai dokumen perijinan dari DLH Kota Bandung, sehingga untuk komunikasi segala urusan ipal dan limbah bisa pro aktif. 


Dansub 02 Satgas Citarum Harum Sektor 22 (Peltu Aris Santoso) melakukan pengawasan ini dibarengi oleh PasiOps 22 (Letda Jukiman Naibaho), anggota dan staf Posko 22.


Bak penampung limbah sebelum diangkut oleh PDAM.


Hasil limbah dieksekusi sesuai aturan, yaitu sudah melaksanakan uji Lab air limbah oleh Pt. Tirtawening secara masif. Selama ini pembinaan terhadap pelaku industri oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus berjalan supaya tidak membuang limbah kotor ke sungai dan lingkungan.


"Kami dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu memberikan edukasi dan pembinaan kepada semua pelaku industri, termasuk di pabrik basreng ini, yaitu agar segera membuat Ipal yang benar dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Aris. 


Parjo selaku pemilik perusahaan mengucapkan terimakasih kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22 yang selama ini terus membimbing, sehingga perusahaan yang ia pimpin tidak mencemari sungai dan lingkungan. 


"Terimakasih kepada Bapak-bapak dari TNI yang selama ini sudah mau membimbing kita, Alhamdulillah usaha kita jadi lancar begitupun pegawai, utamanya kita akan membuat Ipal yang benar," kata Parjo. 


(zho)