 |
| Sastra Miharja, Penggiat Seni Budaya Sunda (ridho) |
60Menit.co.id, Bandung | Sastra Miharja, seorang pegiat seni dan budaya, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi seni dan budaya di Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, keberadaan pelaku seni di daerah bandung barat semakin terabaikan dan tidak mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah, Kamis (6/11/2025)
"Sastra Miharja, yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Solidarity Squad DPD Kabupaten Bandung Barat, menyatakan bahwa dirinya telah mengunjungi beberapa padepokan seni di Bandung Barat, seperti Padepokan Bunga Padi Desa Sunten Jaya Lembang, Sanggar Wibawa Sunda Parahiyangan, dan Padepokan Mekar Budhi Kecamatan Ngamprah. Namun, hasilnya sangat memprihatinkan karena para pelaku seni di sana tidak mendapatkan bantuan yang memadai.
"Padahal, anak-anak didik mereka banyak yang sudah mengharumkan Kabupaten Bandung Barat di berbagai ajang, seperti turnamen pencak silat jaipong dan upacara adat Sunda," ungkap Sastra Miharja.
 |
| Dalang Sepuh (ridho) |
Sastra Miharja berharap pemerintah provinsi, dan pusat untuk memperhatikan dan turun langsung ke lapangan guna mendata kebutuhan para pelaku seni dan budaya di Bandung Barat. "Budaya adalah identitas suatu daerah. Jika budaya hilang, maka identitas daerah itu sendiri juga akan hilang," tegasnya.
"Dengan latar belakang sebagai anak dari seorang dalang yaitu Almarhum Dalang Agustus Taryat Suahaya Muda, dan cucu dari Dalang Sepuh diantarnya Mama Dl. R. Eceng, Sumedang Mama Dl. Suahaya Mama Dl. Cumitra Cidahu Tanimulya, Mama Dl. Rono Kepuh Padalarang. Mama Dl. Ihing Purwakarta Sastra Miharja merasa terpanggil untuk menyuarakan aspirasi para pelaku seni dan budaya di Bandung Barat agar mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah," Pungkasnya.
(Ridho)